Seseorang akan dapat hidup dan berfungsi lebih baik dalam lingkungannya dengan cara mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan masyarakatnya tersebut. Hal ini yang disebut dengan adaptasi sosial. Dalam beradaptasi sosial, seseorang harus mengomunikasikan pesan, pikiran, gagasan, dan idenya tersebut melalui teks dengan menggunakan bahasa sebagai medianya. Dalam hal ini, konteks situasi merupakan konteks terdekat yang menyertai penciptaan teks itu, sedangkan konteks sosial atau konteks budaya lebih bersifat global, yakni kehidupan masyarakat yang menjadi tempat terciptanya berbagai jenis teks tersebut.
Sebuah teks memiliki struktur. Struktur teks membentuk struktur berpikir, sehingga di setiap penguasaan jenis teks tertentu, Anda akan memiliki kemampuan berpikir sesuai dengan struktur teks yang dikuasainya. Dengan berbagai macam teks yang dikuasainya, Anda akan mampu menguasai berbagai struktur berpikir. Pada tulisan ini akan dibahas tentang menggunakan jenis teks yang berbeda dalam menyampaikan satu tema yang sama. Tema yang dipilih adalah tema yang berkembang dalam kehidupan sehari-hari sehingga konteks yang ada dapat Anda pahami dengan mudah. Mula-mula Anda menghadapi satu teks, yang berisi tema A. Setelah mengeksplorasi, Anda diminta mengungkapkan tema A itu lagi dengan jenis teks yang sama, tetapi berbeda cara menyatakannya atau dengan jenis teks yang berbeda, tetapi temanya tetap sama. Tema yang sama dapat diungkapkan dengan dua teks yang memiliki jenis yang sama atau dengan dua teks yang memiliki jenis yang berbeda. Perhatikan contoh berikut ini.
“Bermula dari Gatot kaca”
Struktur Teks | Kalimat |
---|---|
Orientasi | Pesawat berkelir biru dan putih itu, perlahan-lahan meninggalkan landasan. Ratusan pasang mata menyaksikan langsung prosesi tinggal landasnya pesawat N-250 yang diberi nama Gatot Kaca itu terbang dari bandara Husein Sastranegara, Bandung, yang menjadi ‘kandang’ PT IPTN (Industri Pesawat Terbang Nasional, sekarang PT Dirgantara Indonesia). Hari itu, 10 Agustus 1995, Menteri Riset dan Teknologi saat itu, B.J. Habibie menyaksikan dengan gembira pesawat rancangan putra putri bangsa itu mengudara dengan sempurna. “Kita semua sangat bangga saat itu,” kata B.J. Habibie, mengenang peristiwa yang terjadi 18 tahun lalu. |
Urutan Peristiwa 1 | Pesawat N-250 merupakan pesawat canggih pertama buatan Indonesia. Rencana pengembangan N-250 pertama kali diungkap PT IPTN pada Paris Airshow 1989. |
Urutan Peristiwa 2 | Dengan terbangnya N-250 pada kecepatan tinggi dalam daerah “subsonik’ dan stabilitas terbang dikendalikan secara elektronik dengan memanfaatkan teknologi fly by wire adalah prestasi nyata bangsa Indonesia dalam teknologi dirgantara. Pesawat bermesin turbotrop tersebut menjadi pesawat tercanggihdi kelasnya, karena menerapkan teknologi fly by wire yang biasanya hanya ada di pesawat-pesawat berbadan lebar. Dalam sejarah dunia penerbangan sipil, pesawat N-250 adalah pesawat turbotrop yang pertama dikendalikan dengan teknologi tersebut. Beberapa perusahaan penerbangan sudah menyatakan ketertarikannya untuk membeli N-250. |
Urutan Peristiwa 3 | Namun apa daya, Indonesia mengalami krisis ekonomi yang mengakibatkan berbagai proyek yang membutuhkan capital besar harus berhenti operasi, termasuk proyek pesawat N-250. Hari penerbangan perdana N-250 kemudian diperingati sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas). |
Urutan Peristiwa 4 | Pada tahun 1985, sepuluh tahun sebelum terbang perdananya, telah dimulai riset dan pengembangan pesawat N-250. Semua hasil penelitian dari pusat-pusat keunggulan penelitian di Eropa dan Amerika Utara dalam bidang ilmu dirgantara, ilmu aerodinamika, ilmu aerolastik, ilmu konstruksi ringan, ilmu rekayasa, ilmu propulsi, ilmu elektronik, ilmu avionik, ilmu produksi, ilmu pengendalian mutu (quality control), dan lainnya, telah dikembangkan dan diterapkan di industri IPTN, Puspiptek, BPPT, dan ITB. |
Urutan Peristiwa 5 | Fakta sejarah dunia dirgantara juga mencatat bahwa 9 bulan sebelum N-250 melaksanakan terbang perdananya, pada Rabu, 7 Desember 1994 di Montreal Canada, kepada tokoh yang dianggap paling berjasa dalam industri dirgantara sipil dunia diberikan medali emas “Edward Warner Award-50 Tahun ICAO” (International Civil Aviation Organization). Penghargaan tersebut hanya diberikan setiap 50 tahun sekali. Dalam upacara yang sangat meriah, khidmat, dan mengesankan, Sekretaris Jenderal ICAO pada saat itu, Phillipe Rochat didampingi Sekjen PBB, Boutros Boutros-Ghali, menyerahkan medali emas tersebut kepada putra Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie. |
Reorientasi | Kedua fakta sejarah tersebut, membuktikan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia sama dengan kualitas SDM negara maju lainnya. Dengan peristiwa tersebut kita dapat membuktikan kepada generasi penerus Indonesia serta masyarakat dunia, bahwa bangsa Indonesia memiliki kemampuan dan kualitas yang sama dalam penguasaan iptek. Sumber: Gatra No. 43 Tahun XIX 29 Agustus – 4 September 2013 halaman 7 |
Teks di atas berisi sejarah singkat Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas). Betulkah teks itu menggambarkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang tinggi, salah satunya diwakili oleh B.J. Habibie? Berikan alasan yang memadai. BJ Habibi menerima medali emas “Edward Warner Award-50 Tahun ICAO” (International Civil Aviation Organization) hal tersebut membuktikan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia sama dengan kualitas SDM negara maju lainnya. Indonesia sebetulnya tidak kalah hebatnya dengan negara-negara maju penghasil pesawat terbang. Buktinya tahun 1995, N-250 yang merupakan pesawat karya anak bangsa sempat mengudara di atas awan Indonesia.
Fakta sejarah yang terdapat dalam teks tersebut antara lain sebagai berikut.
- Dengan terbangnya N-250 adalah prestasi nyata bangsa Indonesia dalam teknologi dirgantara.
- Pesawat N-250 merupakan pesawat canggih pertama buatan Indonesia.
- Indonesia mengalami krisis ekonomi yang mengakibatkan berbagai proyek yang membutuhkan capital besar harus berhenti operasi,
- N-250 melaksanakan terbang perdananya, pada Rabu, 7 Desember 1994 di Montreal Canada.
- BJ Habibi menerima medali emas “Edward Warner Award-50 Tahun ICAO” (International Civil Aviation Organization).
Kendala apa yang dihadapi proyek pesawat N-250? Mengapa demikian? Pada tahun 1997-1998 krisis moneter menimpa negara tercinta kita. Syarat agar IMF mau mengucurkan dana kepada kita adalah semua subsidi untuk IPTN (sekarang PT Dirgantara Indonesia) harus dicabut. Maka berakhir pula proyek N-250, karena IPTN tidak memiliki sumber dana lagi untuk mengadakan sertifikasi dibeberapa negara, karena selama ini penghasilan IPTN hanya berasal dari subsidi pemerintah dan kontrak pembelian pesawat yang dilakukan oleh TNI dan beberapa negara ASEAN yang nilainya sangat kecil. N-250 sebagai pesawat sipil harus memenuhi syarat dari ICAO, yaitu bahwa setiap pesawat sipil sebelum dapat dijual harus memenuhi syarat mendapat sertifikasi dari beberapa negara Sampai sekarang N-250 belum dapat dijual oleh PT. DI karena masih terganjal masalah sertifikasi.
Bandingkan teks cerita ulang berjudul “Bermula dari Gatut Kaca” tersebut dengan teks yang berjudul “Penyebab Rupiah Melemah” ini.
Struktur Teks | Kalimat |
---|---|
Orientasi | Rupiah melemah sebagai akibat dari defisit neraca perdagangan, gejolak di pasar modal, dan sentimen rencana pengurangan stimulus moneter. |
Urutan Sebab Akibat 1 | Nilai impor lebih besar daripada ekspor. Hingga semester I 2013, defisit perdagangan mencapai US$ 3,3 miliar. Rinciannya, perdagangan nonmigas surplus US$ 2,5 miliar dan defisit perdagangan migas US$ 5,8 miliar. Defisit perdagangan migas ini terutama dipicu besarnya impor minyak mentah dan BBM, yang setiap hari mencapai US$ 100 juta atau US$ 36 miliar. Kebutuhan dolar yang lebih besar untuk impor dibandingkan dengan pasokan dolar dari ekspor ini membuat perburuan dolar menjadi lebih besar sehingga membuat rupiah tertekan. |
Urutan Sebab Akibat 2 | Defisit neraca perdagangan itu juga membuat investor asing di pasar modal merasa kurang nyaman dan keluar dari emerging market Indonesia. Lagi pula, peluang investasi di Eropa dan Amerika Serikat telah membaik. Perlambatan ekonomi dan tingginya inflasi membuat investor khawatir dan melepas portofolio investasi di pasar modal. Hasil pelepasan saham di pasar modal berupa rupiah itu kemudian ditukar dengan dolar yang membuat rupiah tertekan |
Urutan Sebab Akibat 3 | Rencana pengurangan stimulus moneter oleh bank sentral Amerika Serikat dipahami investor bahwa perekonomian Amerika makin membaik. Akibatnya, dana-dana asing di Asia yang selama ini pindah dari Amerika saat krisis tahun 2008 ditarik kembali dari emerging market, termasuk Indonesia. Sumber: Gatra Nomor 43 Tahun XIX 29 Agustus-4 September 2013 |
Mengapa rupiah melemah? Rupiah melemah sebagai akibat dari defisit neraca perdagangan, gejolak di pasar modal, dan sentimen rencana pengurangan stimulus moneter.
Benarkah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dapat membuat naiknya harga kebutuhan pokok? BBM merupakan bahan utama untuk transportasi publik yang digunakan untuk mengangkut barbagai jenis sembako yang akan di kirim berbagai macam penjuru pasar, sehingga bila harga BBM naik maka jasa transportasi naik yang akan mempengaruhi peningkatan harga sembako tersebut.
Struktur teks cerita ulang berbeda dengan struktur teks eksplanasi. Pada teks cerita ulang tahap-tahapnya adalah orientasi^urutan peristiwa^reorientasi, tetapi pada teks eksplanasi tahap-tahapnya adalah pernyataan umum^urutan sebab-akibat.