Senin, 27 April 2020

KENAPA ORANG SUSAH MENJADI KAYA

KENAPA ORANG SUSAH MENJADI KAYA
Pohon uang

Semua orang pasti ingin kaya. Bahkan untuk menjadi kaya, terkadang orang tidak perduli terhadap cara yang digunakan tanpa memikirkan baik-buruknya cara tersebut. Namun kebanyakan orang sering menghindari hal yang bisa mengantarkan mereka menjadi kaya! Bahkan cara tersebut merupakan bagian dari perjalanan orang kaya pada saat mereka meraih kekayaan tersebut. Berikut ini merupakan 3 Faktor yang menghalangi untuk menjadi kaya yaitu:

1. Abaikan Kesempatan. Di sekitar kita sebenarnya bersliweran kesempatan-kesempatan bisnis yang dapat digunakan sebagai peningkat finansial. Namun kesempatan tersebut diabaikan saja dengan alasan:

"Entar saja ah, kalau uangnya sudah banyak".
"Gak ada waktu!!!"
"Ah, paling-paling juga hanya awal-awal saja".
"Tertarik sih, tapi uangnya belum ada".

Perhatikan bahwa, semua ungkapan diatas bermakna negatif. Makna negatif sangat berpengaruh terhadap otak bawah sadar kita yang mana otak tersebut berfungsi mengendalikan semua kreatifitas kita yang akan membawa kita kaya.

2. Takut Gagal. Percayalah bahwa: pada saat kita berpikir tentang kegagalan terhadap sesuatu yang belum dilakukan, sebenarnya kita telah gagal sebelum kita melakukannya. Tidak ada orang yang sukses tanpa melalui suatu kegagalan dalam membangun karirnya. Maka, jadikanlah kegagalan sebagai ujian kenaikan kelas yang biasa kita jalani di sekolah. Jika gagal maka ulangi dengan cara yang lain dan jangan gunakan cara yang salah sebelumnya. Cukupkanlah kesalahan hanya satu kali, tidak lebih dari itu!!

3. Jaga Gengsi. Faktor ini yang paling dominan membuat orang susah meningkat nilai finansialnya. Jaga gengsi sudah pasti akan mengeluarkan keuangan anda, sedangkan untuk menjadi kaya yang harus dilakukan yaitu uang anda bertambah. Beberapa pola pikir dibawah ini dapat digunakan untuk membangun semangat usaha yang akan mengalahkan jaga gengsi, yaitu:

  • "Jaga gengsi tidak dapat memberikan makan, namun keuangan kitalah yang mampu membelikan makan"
  • "Jaga gengsi identik dengan kesombongan yang menjauhkan dari rejeki"
  • "Jaga gengsi hanya untuk menutupi kebodohan diri yang tidak ada manfaatnya"

Saat ini, pendapatan hanya dari satu pintu tidaklah bagus buat perkembangan keluarga.  Ibarat mobil dijalan tanjakan pasti lebih kuat yang bergerdang dua, oleh karena itu Rintislah beberapa bisnis sampingan yang akan membantu pendapatan anda. Fokuslah pada kemampuan marketing dahulu karena jika kemampuan menjual telah didapat maka keuntungan tinggal mengikuti. Jangan fokus keuntungan pada awal merintis bisnis anda, sudah pasti bisnis anda tidak akan berlangsung lama.